Sepanjang kita kuliah di bdp dulu.. AA termasuk tempat yang mempunyai nilai histori yang tinggi bagi kita yang angkatan 25... (termasuk angkatan sebelumnya..).. Kalau menurut cerita Pak Winarso.. Aula Agronomi termasuk gedung mentereng kala itu di luar Aula Kantor Pusat alias AKP. AA adalah salah satu wujud nyata perjuangan Prof. Sri Setiati Haryadi...AA tempat kita kolokium sebelum mengadakan penelitian menjelang tugas akhir alias skripsi... tempat kita seminar..saat hasil penelitian sudah jadi dan di perdebatkan diantara teman teman sendiri...ingatlah bagaimana Ruspendi dan Elvi..'menyerang' dengan pertanyaan kritisnya.. atau paling seru..yaitu titip pertanyaan ke teman agar seminarnya jadi kelihatan hidup.. (hayooo... siapa yang dulu begini...?). Tempat nongkrong kalau nungguin dosen.. Yang pasti beberapa mata kuliah diadakan di AA... Coba simak cerita Yudi Hendro Astuti tentang kenangannya terhadap AA...di AA Yudi jadi kagum dengan Alm. Pak Zein Rahman...Saat beliau mengajar dengan memutar slide dan bercerita tentang dirinya....(versi lengkapnya boleh tanya Yudi ya...)
Tapi sekarang AA tinggal kenangan... tuntutan zaman tidak bisa membuatnya bertahan saat Fakultas Pertanian harus pindah ke Darmaga.. ibarat kata kalau dulu orang tua kita menitipkan kita di AA agar jadi anak yang berguna.. sekarang AA tempat jin menitipkan anaknya.. (agar jadi jin yang berguna..? he..he..). Tambah lagi di belakang AA ada pohon kantilnya... Sebelumnya AA sempat dipakai jurusan matematika... tapi sekarang sudah ditinggalkan... Halaman depan AA yang dulunya tempat ketua jurusan sekarang sudah tertutup oleh megahnya bangunan Botani Square..
sayang banget....AA sayang...AA malang...
BalasHapusya bener...
BalasHapusKenapa AA ku terbengkalai??ihik ihik..
BalasHapusBTW thanks ya BDP25 dah punya blog, smg tali silaturahmi kita semakin kuat walaupun jauh :)
BalasHapusPadahal banyak rasa manis, pahit, asam, getir, gurih...bagi teman2 semua ya.....kayaknya korban otonomi kampus..semua yang bisa jadi uang segeralah dicairkan.....
BalasHapus